Perbedaan Sneakers Low-Top, Mid-Top, dan High-Top

Pengertian dari sneakers low-top adalah jenis sepatu sneakers yang memiliki desain bagian atas yang rendah, biasanya hanya mencapai sedikit di atas atau bahkan di bawah pergelangan kaki. Sepatu ini dirancang untuk memberikan kebebasan gerak yang lebih besar di sekitar area pergelangan kaki, sehingga sangat nyaman untuk aktivitas yang membutuhkan banyak pergerakan, seperti berjalan, berlari, atau aktivitas sehari-hari.

Perbedaan sneakers low top dan mid top itu adalah jenis sepatu sneakers yang memiliki desain bagian atas yang lebih tinggi dibandingkan dengan low-top, tetapi tidak setinggi high-top. Sneakers mid-top biasanya menutupi pergelangan kaki, memberikan dukungan tambahan di sekitar area tersebut, namun tetap mempertahankan fleksibilitas untuk pergerakan.

Baca juga: Ciri Nike Sacai Original : Jangan Tertipu!

Sedangkan perbedaan sneakers mid top dan high top itu adalah jenis sepatu sneakers yang memiliki desain bagian atas yang tinggi, biasanya menutupi atau melampaui pergelangan kaki. Desain ini memberikan dukungan ekstra pada pergelangan kaki dan kaki bagian bawah, serta sering kali dipilih untuk aktivitas yang membutuhkan stabilitas lebih, seperti basket atau skateboarding.

Dari semua berbagai perbedaan sneakers low top dan mid top, perbedaaan sneakers mid top dan high top, dan juga perbedaan sneakers low top dan high top itu memiliki berbagai ciri-ciri. Ciri-ciri dari sneakers high top, mid top, dan juga low top yaitu:

Ciri-ciri sneakers low-top:

• Desain rendah: Bagian atas sepatu tidak menutupi pergelangan kaki.
• Kenyamanan dan fleksibilitas: Lebih ringan dan fleksibel karena tidak ada penopang tambahan di sekitar pergelangan kaki.
• Cocok untuk berbagai aktivitas: Ideal untuk olahraga ringan, lari, atau bahkan sekadar gaya sehari-hari.
• Gaya kasual: Low-top sering kali dipilih untuk gaya kasual karena tampilannya yang sederhana dan mudah dipadukan dengan berbagai jenis pakaian.

Contoh populer dari sneakers low-top adalah Converse Chuck Taylor Low, Nike Air Force 1 Low, dan Adidas Stan Smith Low.

Ciri-ciri sneakers mid-top:

• Desain menutupi pergelangan kaki: Bagian atas sepatu berada di sekitar atau sedikit di atas pergelangan kaki, memberikan sedikit lebih banyak dukungan dibandingkan low-top.
• Dukungan pergelangan kaki: Memberikan stabilitas ekstra pada pergelangan kaki, cocok untuk aktivitas yang membutuhkan kontrol lebih baik, seperti basket atau skateboard.
• Kenyamanan dan fleksibilitas: Meskipun lebih tinggi dari low-top, mid-top tetap cukup fleksibel dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari atau olahraga.
• Gaya dan fashion: Sneakers mid-top juga populer untuk gaya kasual dan sering dipilih oleh penggemar sneakers yang menginginkan keseimbangan antara dukungan dan gaya.

Contoh populer dari sneakers mid-top adalah Nike Air Jordan 1 Mid, Adidas Tubular Mid, dan Nike Dunk Mid. Sneakers jenis ini sangat cocok untuk mereka yang mencari kombinasi antara kenyamanan, dukungan, dan tampilan yang stylish.

Baca juga: Mengupas Tuntas New Balance 2002r: Sepatu Sneaker Ikonik yang Kembali Digemari

Ciri-ciri sneakers high-top:

• Desain tinggi: Bagian atas sepatu menutupi pergelangan kaki atau bahkan lebih tinggi lagi, memberikan perlindungan dan dukungan lebih untuk area tersebut.
• Dukungan pergelangan kaki: Karena desainnya yang lebih tinggi, sepatu ini memberikan stabilitas dan perlindungan ekstra untuk pergelangan kaki, cocok untuk olahraga yang membutuhkan banyak gerakan dan perubahan arah cepat, seperti basket.
• Kenyamanan dan perlindungan: High-top memberikan lebih banyak perlindungan untuk kaki bagian bawah dan pergelangan kaki, sehingga cocok untuk kegiatan yang memerlukan perlindungan ekstra.
• Gaya ikonik: Sneakers high-top memiliki daya tarik gaya yang kuat dan sering kali dipakai sebagai fashion statement, selain untuk fungsionalitas.

Contoh populer dari sneakers high-top adalah Converse Chuck Taylor High-Top, Nike Air Jordan 1 High, dan Adidas Pro Model High. Jenis sepatu ini sangat cocok bagi mereka yang mencari kombinasi antara performa olahraga dan gaya.

Ada juga beberapa perbedaan sneakers low top dan mid top, perbedaaan sneakers mid top dan high top, dan juga perbedaan sneakers low top dan high top yang lebih di khususkan. Seperti deskripsi sepatu tersebut, karakteristik sepatunya, mari kita jelaskan:

Low-Top

• Deskripsi: Sneakers low-top memiliki desain dengan bagian atas yang rendah, yang biasanya berhenti di sekitar mata kaki atau lebih rendah.
• Karakteristik: Lebih ringan dan lebih fleksibel. Cocok untuk aktivitas yang memerlukan banyak pergerakan bebas, seperti lari atau olahraga ringan.

Mid-Top

• Deskripsi: Sneakers mid-top memiliki desain yang lebih tinggi daripada low-top, dengan bagian atas sepatu berada di sekitar pergelangan kaki.
• Karakteristik: Memberikan sedikit dukungan ekstra pada pergelangan kaki, namun tetap memungkinkan gerakan bebas. Mid-top cocok untuk berbagai aktivitas seperti basket atau skateboarding.

High-Top

• Deskripsi: Sneakers high-top memiliki bagian atas yang sangat tinggi, biasanya mencapai atau melampaui pergelangan kaki, bahkan ada yang menutupi sebagian dari kaki bagian bawah.
• Karakteristik: Memberikan lebih banyak dukungan pada pergelangan kaki dan bagian bawah kaki. Banyak digunakan dalam olahraga seperti basket, karena memberikan stabilitas dan perlindungan tambahan.

Secara umum atau general pilihan antara sepatu low top, mid top, dan juga high top itu tergantung kepada kebutuhkan yang kalian perlukan. Seperti kebutuhan dukungan pada pergelangan kaki, kenyamanan, dan juga preferensi gaya pribadi kalian masing-masing.

Pada akhirnya menggunakan sepatu dengan jenis low top, mid top, ataupun high top juga balik kepada selera masing-masing, jika kalian suka dengan salah satu jenis cuttingan sepatu tersebut silahkan gunakan dengan gaya kalian masing-masing ya!

Baca juga: Jenis-jenis Polo Shirt