Sepatu Vans dikenal sebagai salah satu ikon streetwear dunia yang memiliki desain klasik, kualitas kokoh, dan identitas kuat di kalangan skater dan pecinta fashion kasual. Namun, popularitasnya juga memancing banyak produk tiruan atau KW beredar di pasaran. Sayangnya, tidak semua orang bisa langsung mengenali mana sepatu Vans original (ori) dan mana yang palsu. Agar kamu nggak tertipu saat membeli, berikut ini 8 cara membedakan sepatu Vans ori dan KW yang bisa kamu praktikkan.

Pentingnya Mengetahui Perbedaan Sepatu Vans Ori dan KW
Membeli sepatu ori bukan cuma soal gengsi, tapi juga tentang kualitas, kenyamanan, dan daya tahan. Sepatu Vans original dibuat dengan bahan dan standar produksi tinggi, sementara versi KW biasanya hanya meniru tampilannya tanpa memperhatikan aspek teknis atau kenyamanan pengguna. Selain itu, membeli produk asli berarti kamu juga mendukung brand secara legal, bukan pasar gelap.
1. Bandingkan Harga
Langkah pertama dan paling mudah: cek harganya. Harga sepatu Vans original biasanya berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1.500.000 tergantung model dan lokasi pembelian. Kalau kamu menemukan sepatu Vans dengan harga setengahnya atau bahkan lebih murah, patut curiga.
Meski ada diskon atau penjualan pre-loved, kamu tetap perlu skeptis saat melihat harga yang “terlalu bagus untuk jadi kenyataan”. Barang ori jarang dibanderol dengan harga sangat rendah kecuali di promo resmi.
2. Periksa Barcode dan Kotak Sepatu
Sepatu Vans asli selalu dilengkapi kotak yang rapi dan barcode yang bisa dilacak. Kamu bisa scan barcode atau QR code di label kotaknya untuk melihat apakah produk tersebut terdaftar secara resmi.
Kotak sepatu Vans ori biasanya berwarna cokelat dengan logo merah khas dan keterangan model, ukuran, dan kode produksi yang jelas dan presisi. Kalau tulisan tampak buram, warna terlalu mencolok, atau desain kotak aneh, kemungkinan besar itu KW.
3. Perhatikan Jahitan
Jahitan pada sepatu Vans ori sangat rapi dan konsisten. Lihat bagian upper dan midsole—tidak ada benang yang keluar, tidak ada jahitan miring, dan semua bagian terpasang dengan simetris. Jahitan pada sepatu KW sering kali tampak tidak konsisten, longgar, atau bahkan tidak rata.
Detail kecil seperti ini mungkin terlihat sepele, tapi sangat penting untuk membedakan sepatu ori dan palsu.
4. Kenali Pola Waffle Sole
Salah satu ciri khas Vans adalah pola sol “waffle”-nya yang berbentuk heksagonal dan berlian. Sepatu Vans ori punya sol karet dengan pola simetris, rapi, dan terasa solid saat ditekan. Sepatu KW sering memiliki pola yang sedikit berbeda, sol yang terlalu empuk atau licin, dan permukaan tidak rata.
Pegang bagian outsole dan rasakan—sol Vans ori cenderung lebih berat dan kokoh dibandingkan tiruannya.
5. Periksa Logo dan Label
Logo Vans menjadi salah satu poin penting yang bisa membedakan sepatu ori dari yang KW. Logo “Vans Off The Wall” pada lidah sepatu ori dicetak dengan presisi, warnanya tajam, dan bahannya berkualitas. Sementara itu, logo pada sepatu KW kadang terlihat buram, posisi tidak simetris, atau warnanya terlalu mencolok.
Selain itu, label ukuran yang ada di bagian dalam sepatu Vans ori biasanya mencantumkan informasi lengkap seperti kode produksi, lokasi pembuatan (misalnya EVB atau ICC), serta ukuran dalam format US, UK, dan EU.
6. Cek Kualitas Material
Sepatu Vans ori dibuat dari bahan kanvas berkualitas tinggi atau suede tergantung modelnya. Rasakan permukaan sepatunya—kanvas Vans ori lebih kaku dan padat, bukan tipis dan gampang sobek.
Material KW cenderung lebih ringan dan tipis, bahkan ada yang terasa seperti karton saat ditekan. Kamu juga bisa mencium aromanya—sepatu ori biasanya tidak berbau menyengat seperti lem murahan yang sering dipakai di sepatu KW.
7. Rasakan Berat Sepatu
Sepatu Vans ori punya bobot yang pas, tidak terlalu ringan dan terasa solid. Sebaliknya, banyak sepatu KW yang terasa ringan karena bahan sol dan upper-nya tidak sepadan dengan standar asli. Jika memungkinkan, coba pegang sepatu kanan dan kiri—sepatu KW sering kali tidak seimbang antara satu kaki dengan yang lainnya.
8. Perhatikan Garis Foxing pada Sol
Garis foxing adalah garis karet putih yang mengelilingi midsole sepatu Vans. Pada sepatu ori, garis ini tercetak dengan rapi, sejajar, dan tidak meleber. Sementara pada sepatu KW, foxing line bisa terlihat tidak rata, terlalu tebal, atau warnanya kusam.
Garis foxing juga bisa menjadi indikator pertemuan antara upper dan midsole. Pada Vans ori, sambungan ini sangat halus dan nyaris tanpa celah.

Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu 8 cara membedakan sepatu Vans ori dan KW. Tips-tips ini bisa kamu pakai saat belanja sepatu, baik secara offline maupun online. Pastikan untuk membeli di toko resmi atau reseller terpercaya agar kamu terhindar dari penipuan.
Mengenali sepatu asli bukan cuma soal tampilan, tapi juga tentang menghargai kualitas, kenyamanan, dan integritas brand. Kalau kamu memang penggemar Vans sejati, tidak ada salahnya investasi di sepatu yang benar-benar original.